Halo, calon dokter kesayanganku
Hidup itu memang seperti roda yang berputar dan penuh teka - teki
Setiap harinya penuh misteri yang harus dipecahkan dan penuh petualangan
Dalam hidup, akan ada saatnya dimana kamu merasa putus asa dan ingin menyerah,
Saat itu terjadi, bangkit dan bersemangatlah, akan ada banyak uluran tangan yang membantumu untuk bangun.
Akan ada saatnya dimana kamu merasa kesepian dan tidak ada orang yang mampu mengerti keadaanmu,
Namun ingatlah, barangkali saat itu Allah sendirilah yang akan mengurusmu.
Akan ada saatnya kamu merasa lelah, marah, dan merasa diperlakukan tidak adil,
Namun pada saat itu bertahanlah, setidaknya untuk ayah dan ibumu yang selalu memelukmu dalam doa.
Akan ada saatnya seseorang datang, kemudian mematahkan hatimu serta mengecewakanmu,
Saat itu terjadi, bersabarlah.
Hatimu itu Allah yang punya, Allah juga lah yang akan menyembuhkannya.
Ingatlah, cita - citamu itu tinggi dan kamu sendiri yang memilih cita - citamu itu, akan ada banyak orang yang memandangmu sebelah mata karena itu,
Namun, buktikan pada mereka dan berjuanglah sedikit lebih keras daripada yang lain.
Berjuanglah sampai kau tidak mampu lagi, ah tidak, sekalipun kau sudah tidak mampu, kau tetap harus berjuang lebih keras lagi, sampai Allah menyuruhmu untuk berhenti,
Percayalah, aku pun sedang belajar menjadi seperti itu.
Aku ingin menjadi dewasa bersamamu.
Karena tumbuh bersama dalam kedewasaan itu menyenangkan, Sayang.
Aku berharap agar kau selalu merasa dicintai,
Agar kau tidak lupa bahwa akan selalu ada cinta yang menyertaimu, selalu ada pundak untuk bersandar, selalu ada doa yang menyelimutimu, dan selalu ada rumah tempatmu pulang.
Dan yang terakhir, jangan lupa bahagia.
Hidup itu memang seperti roda yang berputar dan penuh teka - teki
Setiap harinya penuh misteri yang harus dipecahkan dan penuh petualangan
Dalam hidup, akan ada saatnya dimana kamu merasa putus asa dan ingin menyerah,
Saat itu terjadi, bangkit dan bersemangatlah, akan ada banyak uluran tangan yang membantumu untuk bangun.
Akan ada saatnya dimana kamu merasa kesepian dan tidak ada orang yang mampu mengerti keadaanmu,
Namun ingatlah, barangkali saat itu Allah sendirilah yang akan mengurusmu.
Akan ada saatnya kamu merasa lelah, marah, dan merasa diperlakukan tidak adil,
Namun pada saat itu bertahanlah, setidaknya untuk ayah dan ibumu yang selalu memelukmu dalam doa.
Akan ada saatnya seseorang datang, kemudian mematahkan hatimu serta mengecewakanmu,
Saat itu terjadi, bersabarlah.
Hatimu itu Allah yang punya, Allah juga lah yang akan menyembuhkannya.
Ingatlah, cita - citamu itu tinggi dan kamu sendiri yang memilih cita - citamu itu, akan ada banyak orang yang memandangmu sebelah mata karena itu,
Namun, buktikan pada mereka dan berjuanglah sedikit lebih keras daripada yang lain.
Berjuanglah sampai kau tidak mampu lagi, ah tidak, sekalipun kau sudah tidak mampu, kau tetap harus berjuang lebih keras lagi, sampai Allah menyuruhmu untuk berhenti,
Percayalah, aku pun sedang belajar menjadi seperti itu.
Aku ingin menjadi dewasa bersamamu.
Karena tumbuh bersama dalam kedewasaan itu menyenangkan, Sayang.
Aku berharap agar kau selalu merasa dicintai,
Agar kau tidak lupa bahwa akan selalu ada cinta yang menyertaimu, selalu ada pundak untuk bersandar, selalu ada doa yang menyelimutimu, dan selalu ada rumah tempatmu pulang.
Dan yang terakhir, jangan lupa bahagia.
Komentar
Posting Komentar